Senin, 11 Mei 2009

V (2)

sahabat bisa menjadi musuh yang paling jahat
dan musuh mungkin sahabat kita yang paling baik

sahabat akan memaafkan kita sebesar apapun kesalahan kita
sehingga kita lupa untuk memperbaikinya
musuh akan menegur kita untuk kesalahan yang belum kita lakukan
sehingga kita jadi waspada

sahabat yang pergi bukan berarti dia menjadi musuh
musuh yang datang belum tentu jadi sahabat

biarkan sahabatmu mencari sahabat selain kamu
biar kamu dengan sendirinya menambah sahabat

sahabat tidak berfikir bersama karena cocok
berpisah karena cucuk

berjalanlah seperti biasa, tengok kiri dan kanan, atas dan bawah
sesekali ke belakang
dan senyumlah sampai matamu kelihatan segaris

(Catatan buat nona evi ayu, 2009)