penghina ketika berbicara seakan raja
tiap bagian kata merupakan kebenaran baginya
dan kita bodoh
penghina ketika berlaga seakan penguasa
tiap gerak tangannya seakan berfatwa
dan kita dungu
ketika kita bodoh dan dungu, adakah dia pandai?
ya
kalau kita mengakui kebodohan kita
kalau dia pandai, apakah kita bodoh?
ya
kalau kita bertingkah bodoh
semakin bodoh kita jika mengakui bodoh dan bersikap bodoh
melawan penghina dan membalas hinaan
adalah kebodohan nyata
kita bodoh kalau menjadi sama dengan penghina
(catatan buat Bonita Tio Vanny)